Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

K&R

"Gimana ya, rasanya bisa tinggal di planet lain selain Bumi. Yang warnanya biru, terus diterangi bintang biru juga dan gak ada polusi," gumam seorang gadis sambil mendongak ke luar jendela. "Ngawur! Mungkin sih, iya. Tapi sampai cucunya cucu kamu punya cucu!" tukas teman cowok yang duduk di sampingnya. Gadis itu membalikkan badannya, "Apa salahnya berharap. Diem aja." "Jangan ngarap ketinggian. Ntar gak nyampai, terus kamu jatuh. Jatuh itu, bukannya nggak sakit tauk." Ia hanya membalas dengan memutar searah jarum jam kedua matanya, membalikkan badan, dan kembali kembali berhayal melihat luar jendela. Rere suka sekali menghayal. Mulai untuk sejam yang akan datang, besok, bulan depan, tahun depan, 12 tahun yang akan datang, hingga berabad-abad-abad yang akan datang. Semua ia bayangkan. Dan semua itu membuat teman sebangkunya—Key risi berat setiap hari. Berbanding terbalik dengan Rere, Key benar-benar tidak menyukai khayalan bodoh yang n...

My Opini: GADGET

Hal yang baru aku bayangkan kembali beberapa waktu lalu.. Aku beruntung tidak dilahirkan pada masa sekarang. Masa dimana lagi gila-gilanya dengan benda bernama "Gadget". 1 tahun lebih, 2, 3, 4, 5, 6, sampai belasan tahun mainannya udah pada gadget. Ya, baik nggak baik sih.. Baiknya, mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat Indonesia makin modern, gak terbelakang-terbelakang amat, dan banyak deh.. Tapi, kenapa aku merasa beruntung gak dilahirkan di masa sekarang? Kenapa malah aku merasa lebih beruntung dilahirkan pas tahun-tahun sebelum sekarang? Nah, gini ceritanya. Pertama, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita diwajibkan untuk selalu bersyukur. Jadi, aku sangat bersyukur karena udah dilahirkan di dunia yang fana ini. #Azeek *alaKevinAnggara* Kedua, aku adalah salah satu dari sekian banyak anak yang lahir pada tanggal 3 Maret tahun 2000. Jelas, waktu umurku 1-8 tahunan belum ada gadget secanggih anak-anak sekarang. Gak kenal intetnet, apalagi Twitter, Facebook, Instagr...

Titik (Anda harusnya mengabaikan ini)

    Hai. Aku ingin sedikit bercerita tentang, ntah apa. Memang, kalau kita bekerja karena kemauan, akan terasa mudah. Apapun dapat kita lakukan. Tapi, kalau udah gak punya kemauan apapun. Kita gak bakal punya kemampuan.    Terkadang, aku membenci semua apa yang telah aku mimpikan. Terkadang juga, aku terobsesi untuk harus mewujudkan mimpiku. Dan gak jarang, sebagian mimpi itu terabaikan.    Satu mimpi yang begitu menghantar ke masa depan. Cita-cita. Satu yang sangat membuatku terobsesi untuk mewujudkannya. Udah gak jauh lagi. Intinya mau berusaha, kerja keras, dan berdoa. Dan karena ada dua hal yang membuatku jadi pengen banget buat manjat dan mencapai cita-cita itu. Pertama, karena ada mimpi buruk yang menghantui pikiranku. Di mimpi itu tercatat hal yang berbau negatif kalau aku gak bisa sampai ke cita-cita itu. Karena mimpi buruk itu buruk banget buatku, buruk. Kedua, bayangan dalam otakku menggambarkan bagaimana senangnya kalau cita-cita itu ter...

Bermimpilah!

     Di dunia ini, memang tak ada yang tidak mungkin. Jika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, dan diselingi dengan doa, niscaya mimpi kita akan menjadi nyata.    Tidak ada salahnya kan, kita bermimpi sampai sejauh galaksi Black Eye? Dan bernyanyi sepanjang perjalanan, tanpa menghiraukan mereka (Orang-orang yang hanya bisa tertawa dan mencemooh kegagalan  serta mimpi  kita). Terus belajar dan menikmati hidup tanpa pusing menghadapi mimpi yang hanya belum saatnya datang di hadapan kita. Karena,    " Jika kamu bermimpi setinggi langit, jatuh pun kamu masih ada di antara bintang-bintang.. "-Sirius D. Orion.    Tidak ada salahnya jika kita banyak bermimpi, karena semua kesuksesan berawal dari sebuah mimpi. Tapi, tidak ada juga yang menganjurkan kita hanya untuk Bermimpi 30 hari, 30 malam, menatap ke luar jendela, dan ditemani dengan secangkir Teh hangat  tawar . Karena semua itu PERCUMA. Memimpikan, " Hanya Memi...

How to make? Buku Daur Ulang! :D

Gambar
Udah naik kelas tapi buku-buku tugas masih banyak yang kosong atau cuma di pake sebagian? Apa gak sayang kalau di buang percuma? Kertas itu, asal mulanya dari pohon loh. Jadi, kalau makin banyak keperluan kertas, makin banyak lagi pohon yang harus di tebang. Kalau pohon makin banyak di tebang, tau kan apa dampaknya? Banyak banget. Apalagi kalau di tebang sama pihak yang tidak bertanggung jawab. Duh, bisa-bisa panas membara every day tanpa ampun! Apalagi, ini bulan puasa.. (Baca pelan-pelan) Bibir retak-retak menahan dahaga, tanpa bisa menyentuh seteguk air segar dari mata air gunung Lirang yang dingin.., menyejukkan..., dan adem banget.. saat menembus sampai ke kerongkongan. Zzzzzzzzzzzz..... Jadi intinya, aku mau ngajak kalian buat Daur Ulang limbah kertas buku latihan dengan mudah! Nah, itu buku buatanku (+headset). Dari kertas-kertas kosong sisa buku kelas 8 (saat ini udah kelas 9). Banyak yang masih kosong, jadi gunting aja semua. Total, ada 17 buku bekas yang di ko...

Small Portion of The World's Eviction

Gambar
Bagian kecil dari penggusuran Dunia. Bagi lingkungan di sekitarnya pasti mengalami kerusakan-kerusakan akibat penggusuran tersebut seperti, hilangnya daerah resapan air (saat hujan, air akan terus mengalir ke mana saja sampai air itu menemukan persinggahannya. Namun, jika tempat persinggahannya menghilang, mungkin air tersebut akan mengarah ke parit terdekat. Tapi, bagaimana kalau parit terdekat itu tertimbun tanah? Air akan terus mencari ke tempat yang lebih rendah dari timbunan parit tersebut. Jalan. Jalan raya yang berada dihadapan daerah hilangnya resapan air dan juga parit akan menjadi sasaran air-air hujan. Sehingga...), Jalan di sekitar menjadi rusak berat (Selain karena air, alat berat yang lalu-lalang akan mendukung rusaknya jalan. Terlebih, jika jalan tersebut adalah jalan utama yang baisa dilalui kendaraan-kendaraan bermuatan banyak. 6/8/2013 6/8/2013 5/9/2013 9/12/2013 Ternyata tumbuhan tak tinggal diam. Akibat tanah gusuran yang makin hari makin...

Some Photos of My Shots

Gambar
Nah, sesuai dengan hobi ku yaitu, memotret "Objek" yang dominan dengan tumbuhan. Kali ini aku akan menunjukkan beberapa foto yang aku potret sendiri. Kelihatannya sih simple.. Tapi, ya emang simple._. Tempat yang aku pilih juga strategis banget dan mudah di jangkau. Selangkah keluar rumah, ada bunga imut lagi mekar, ada Hp di tangan, FOTO!!  Tapi, nggak cuman di depan rumah, di tempat-tempat lain asal ada kamera, terus objeknya bagus, langsung aja.. Dan berikut hasil potretan ku: Ini adalah bunga yang biasa ku jumpai tepat satu langkah dari depan pintu pagar rumahku. Pohon Kenangan.. Gak bisa maininnya, cuman bisa jadi model aja 😐 .__. Tugas Seni Budayaaa Terima kasih.. :D 😉😃

Hello..! :D

Gambar
Hai! Aku adalah seorang remaja asal kota Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia. Aku memiliki hobi Memotret Objek, Mendengarkan musik, Menggambar, dan Memimpikan hal-hal yang mustahil terjadi padaku. Sekarang, aku sedang bersekolah di SMP Negeri 1 Sanggau. Tepatnya, di kelas VIII A. Malam perpisahan salah satu anggota kelas kami Coba tebak aku yang mana? Yang benar, aku ada di belakang tembok besar itu._. Haha, garing?:| Oke, aku berada di sebelah kanan, mengenakan pakaian dan jilbab berwarna biru. Dengan permen kapas di tangan kananku. Dan aku adalah pengguna kaca mata. Di foto itu, tidak semua anggota kelasku hadir. Tapi, bukan tanpa alasan mereka tidak bisa hadir. Pasti ada alasan tersendiri. Saat itu kami sedang ada di Pekong, Jalan. Kartini, Sanggau. Dan hari itu lagi banyak-banyaknya lampion yang menghiasi jalan Kartini. Karena, waktu itu sedang menjelang Tahun Baru China yang ke 2565. Aku menyukai lampion-lampion itu. Dan sesuai dengan hobiku, Memotret Objek, berikut ini be...