Perahu Kertas #21

Aku rasa, semakin dewasa akan semakin banyak kata yang sebaiknya tidak perlu diucapkan. Semakin dewasa, semakin sedikit manusia yang benar-benar berarti. Semakin dewasa, kebutuhan sosial itu susah untuk digapai. Kamu hanya bisa bergantung pada diri sendiri. Mau tidak mau, hal yang tidak mau menjadi, ya.. mau tidak mau. Entah itu untuk dijalani, disyukuri, diterima dengan lapang dada. Tidak semua berjalan dengan apa yang dimau. Terlalu banyak berharap hanay akan menyakiti diri sendiri. Menunggu yang tidak mengharapkan kita sama sekali, sepertinya hanya akan buang-buang waktu. Tidak ada yang tahu masa depan, memang. Bahagiakanlah diri untuk saat ini, hidupmu adalah untuk kamu yang sekarang. Jika nanti memang tidak bisa disusun dari sekarang, susunlah yang bisa disusun sekarang. Kehilangan motivasi dan kepercayaan sepertinya wajar, namun orang lain sudah berlari sampai jauh. Mau tidak mau (lagi), harus berjalan diantara arus. Tidak berusaha atau malah berbalik hanya akan menyusahkan diri sendiri. Jalan saja sedikit sedikit meskipun menjinjit. Hal kecil itu sungguh berarti, apalagi hal-hal besar. Waktu adalah dimensi paling penting. Sama seperti kalimat sebelumnya, sedikit waktu itu sungguh berarti. Sedikit waktu yang kamu lewati dengan mengerjakan kegiatan yang memang tanggung jawabmu untuk dilakukan, sungguh berarti. Jadi, gunakan waktu sebaik-baiknya.

Ini semua adalah wejangan untuk diriku sendiri yang sudah mulai hilang arah serta banyak malas dan melakukan hal-hal tidak berguna pula.

Postingan populer dari blog ini

Perahu Kertas

Kehilangan Satu Paket

Some Photos of My Shots